1.3 Kapitalisme dan Sosialisme
1.3.1 Kapitalisme
Kapitalisme atau Kapital adalah sistem ekonomi di mana perdagangan, industri dan alat-alat produksi dikendalikan oleh pemilik swasta dengan tujuan membuat keuntungan dalam ekonomi pasar.Sejarah perkembangan kapitalisme ini menjadi tiga tahapan, yaitu :
1. Kapitalisme tahap awal (1500-1750)
Kapitalisme pada fase ini masih mengacu pada kebutuhan pokok yang ditandai denganhadirnya industri sandang di Inggris. Kemudian berlanjut pada usaha perkapalan, bahan- bahan mentah, barang-barang jadi, dan bentuk variasi kekayaan lainnya. Perdagangan zamanini berkembang menjadi perdagangan publik.
2. Kapitalisme klasik (1750-1914)
Kapitalisme pada masa ini merupakan perkembangan dari perdagangan publik ke perdagangan industri. Hal ini ditandai dengan munculnya revolusi industri di Inggris.
3. Kapitalisme lanjut (1914-sekarang)
Kapitalisme lanjut sebagai peristiwa penting terbagi dalam tiga peristiwa.
- Pertama, pergeseran dominasi modal dari Eropa ke Amerika.
- Kedua, bangkitnyakesadaran bangsa-bangsa Asia-Afrika sebagai ekses dari kapitalisme klasik, yang kemudianmewujudkan kesadaran itu melalui perlawanan.
- Ketiga, revolusi Rusia yang berhasratmeluluhlantakkan fundamental kapitalisme, yang mana dari sini menghasilkan ideologitandingan kapitalisme yaitu komunisme.
Ciri-ciri Kapitalisme:
- Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi.
- Perekonomian diatur oleh pasar.
- Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin.
- Motif yangmenggerakkan perekonomian adalah mencari laba;
- Manusia dipandang sebagai makhluk homo-economicus yang dipandang bahwa selalumengejar kepentingan/keuntungan sendiri.
Kebaikan-kebaikan Sistem Ekonomi Kapitalisme
- Adanya persaingan sehingga mendorong kemajuan usaha.
- Campur tangan pemerintah dalam bidang ekonomi kecil sehingga mendorong kesempatan lebih luas bagi pihak swasta.
- Produksi didasarkan pada permintaan pasar atau kebutuhan masyarakat.
- Pengakuan hak milik oleh negara mendorong semangat usaha masyarakat.
- Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-sumber daya dan distribusi barang-barang;
Keburukan-keburukan Sistem Ekonomi Kapitalisme
- Adanya praktik persaingan tidak sehat, yaitu penindasan pihak yang lemah.
- Persaingan tidak sehat dapat menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat.
- Timbulnya praktik yang tidak jujur yang didasari mengejar keuntungan yang sebesar-besarnya, sehingga kepentingan umum dikesampingkan.
1.3.2 Sosialisme
Sistem ekonomi terpusat/sosialis adalah sistem ekonomi di mana pemerintah memegang peranan paling penting atau dominan dalam pengaturan kegiatan ekonomi. Dominasi dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem ini antara lain : Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).Faktor-faktor yang mendorong lahirnya sosialisme, yakni :
- adanya revolusi industri;
- munculnya kelas borjuis (majikan) dan proletar (buruh);
- munculnya pemikiran-pemikiran yang lebih terpelajar dan lebih rasional terhadap kehidupan manusiadan masyarakat;
- tuntutan demokrasi dari revolusi Perancis.
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Terpusat
- Kegiatan perekonomian dari produksi, distribusi, dan konsumsi serta harga ditetapkan pemerintah dengan peraturan negara.
- Hak milik perorangan atau swasta tidak diakui, sehingga kebebasan individu dalam berusaha tidak ada.
- Alat-alat produksi dikuasai oleh negara.
Kebaikan Sistem Ekonomi Terpusat
- Pemerintah lebih mudah dalam mengadakan pengawasan dan pengendalian.
- Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan ekonomi.
- Kemakmuran masyarakat merata.
- Perencanaan pembangunan lebih cepat direalisasikan.
Keburukan Sistem Ekonomi Terpusat
- Adanya pemasungan daya kreasi masyarakat sehingga hampir semua inisiatif, inovasi diprakarsai oleh pemerintah.
- Adanya pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh pemerintah.
- Anggota masyarakat tidak dijamin untuk memilih dan menentukan jenis pekerjaan serta memilih barang konsumsi yang dikehendaki.
- Pemerintah bersifat paternalistis, artinya apa yang telah diatur/ditetapkan oleh pemerintah adalah benar dan harus dipatuhi.
Sumber:
No comments:
Post a Comment