Pages

Wednesday, December 31, 2014

Bisnis & Teknologi

Mesin Fotocopy Mesin Pencetak Uangmu


Fotocopy, suatu yang klise namun selalu kita butuhkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Apalagi dalam kehidupan pelajar, mahasiswa, bahkan pekerja kantoran pun membutuhkannya. Fotocopy sendiri diartikan sebagai pengganda.

Dari sana kita dapat mengetahui bahwa fotocopy memang sangat dibutuhkan di masyarakat. Oleh sebab itu, penjual jasa fotocopy pasti sering kita temui di mana-mana, entah itu di pinggir jalan besar, dalam gang kecil, bahkan di dalam perumahan/komplek pun mudah kita temui.

Hal itu disebabkan, apalagi kalau bukan peluang pendapatan yang bisa dibilang lumayan walaupun hanya membuka usaha dari jasa pemfotocopy-an ini saja.

Mesin fotocopy atau mesin pengganda ini adalah alat utama yang dibutuhkan dari usaha jasa tersebut. Kemajuan teknologi lah yang membuat adanya mesin ini. Lagi-lagi dengan tujuan memudahkan manusia.

Dari sisi penghasilan atau pendapatan yang diperoleh sebenarnya tergolong kecil jika dilihat hanya dari selembar kertas fotocopy saja. Namun, nominal tersebut akan berubah besar berikut dengan jumlah kertas yang digunakan untuk menggandakan.

Misal, untuk selembar kertas yang difotocopy kita mendapatkan untung sebesar Rp. 200,- maka jika kita mendapat perkerjaan untuk memfotocopy sebanyak 500-1000 kali fotocopy dalam sehari saja, kita akan mendapatkan pendapatan Rp.100.000 - Rp.200.000 dalam satu hari. Dan bila dikalikan dalam 30 hari, maka pendapatan totalnya adalah Rp.3.000.000 - Rp. 6.000.000. Cukup menguntungkan, bukan?

Dari penjabaran yang dijelaskan di atas, kita bisa menilai bahwa pendapatan yang dihasilkan cukup menguntungkan. Walau terlihat sepele dan seperti kecil, namun mesin fotocopy ini tentulah membuat kita ikut mencetak pundi-pundi rupiah ke dalam kantong kita.

Nah, kalau begitu kita bisa juga mempertimbangkan usaha ini untuk dijadikan usaha bisnis kita. Bukan begitu??

Bisnis & Teknologi

Memanfaatkan Mobil Bekas untuk Bisnis


Akhir-akhir ini, usaha rental mobil sangat banyak digandrungi oleh para pengusaha. Banyak diantara mereka yang menggunakan kendaraan pribadinya untuk di rentalkan kepada orang lain dengan perjanjian harga sewa, tentu saja.

Hal tersebut mungkin dapat terjadi untuk pengusaha yang tidak memiliki modal yang besar di awal usahanya. Ia hanya memiliki mobil pribadi yang biasanya jarang digunakan oleh dirinya, dan maka itu kebanyakan dari mereka (mungkin) berpikir untuk merentalkan saja mobil pribadinya tersebut.
Daripada mobil itu hanya diam di garasi rumah, bukankah lebih baik disewakan untuk mendapatkan tambahan pendapatan yang bisa dibilang (sangat) lumayan?

Perlu diketahui, untuk bisnis sewa mobil ini kita pasti akan mendapatkan pendapatan yang sangat menguntungkan. Bayangkan saja, kita bisa meraup pendapatan sekitar Rp. 1.000.000.000 - Rp. 5.000.000.000  bahkan ada yang sampai lebih dari Rp. 10.000.000.000 (tergantung jenis mobil yang disewa) untuk satu kali penyewaan. Dan, bilamana mobil itu kita sewakan berkali-kali, pasti kita akan mendapatkan pendapatan yang banyak, yang tentu saja bisa kita gunakan untuk membeli mobil baru sebagai pelebaran sayap dari usaha ini.

Mungkin sebagian orang hanya iseng, awalnya, untuk memulai usaha ini. Tapi siapa sangka kalau usaha seperti ini malah membuat kita bisa meraup keuntungan yang fantastis dan menjanjikan?

Usaha seperti ini mungkin juga bisa dibilang sepele, namun jika kita bersungguh-sungguh dalam menjalaninya pasti akan berhasil. Dari sisi ini kita bisa melihat bahwa, teknologi juga bisa digunakan sebagai ladang bisnis yang menjanjikan.

Bukan kah begitu?

Bisnis Usaha Kecil dan Menengah

Usaha Kecil dan Menengah atau yang disingkat UKM mungkin sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan kebanyakan dari kita mengaplikasikan hal ini dalam kehidupan sehari-harinya. Namun, masih banyak dari kita semua tidak mengerti akan arti UKM sebenarnya. Mmm... kalau begitu, apa sih yang dimaksud UKM itu?

Baik, saya akan jelaskan apa itu UKM.
Usaha Kecil dan Menengah adalah sebuah istilah yang mengacu kepada jenis usaha kecil yang berdiri sendiri yang bilamana usaha tersebut memiliki kekayaan bersih tidak lebih dari Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Jadi dalam hal ini, sebuah usaha akan dikatakan sebagai UKM apabila usaha tersebut memiliki modal awal yang modalnya kurang/tidak lebih dari Rp 200.000.000 dan bila modal itu lebih maka usaha itu tidak bisa dikatakan sebagai UKM.

Untuk memperjelas berikut akan saya berikan sebuah contoh dari bisnis UKM ini;

Usaha Ternak Lele


Kebanyakan dari kita menginginkan untuk memiliki usaha yang berpeluang memiliki keuntungan besar  namun dengan bermodalkan modal yang paling minimum. Siapa pula yang tidak menginginkan hal seperti itu, bukan? Semua orang tentu saja menginginkannya. Namun, masih banyak dari kita yang bingung dalam memilih jenis usaha apa yang tepat untuk dipilih. Nah, kali ini saya memiliki salah satu jawabannya!


Usaha ternak lele mungkin akan menjadi usaha yang cocok untuk para calon pengusaha yang memiliki modal yang minim.

Lele, nama ikan ini pasti tak terdengar asing di telinga. Sungguh sering, bahkan setiap hari pun kita bisa mendapati ikan ini dimana-mana. Seperti yang kita tahu, ikan lele belakangan ini menjadi ikan primadona yang banyak diminati oleh masyarakat kebanyakan, bahkan dari golongan bawah-menengah-sampai atas sekali pun tetap menggemari ikan yang satu ini. Dan, tak ayal banyak orang yang membuat ternak lele untuk memenuhi keinginan pasar. Tentu lah dengan tujuan yang jelas, yaitu; membuat ladang bisnis untuk mencari keuntungan yang besar.
    Bila berternak lele, kita tidak membutuhkan peralatan atau bangunan yang khusus untuk mengkembangbiakannya. Cukup dengan bermodalkan hanya 50-100 juta kita bisa membangun perternakan ini. Simpel, dan tidak memerlukan hal-hal yang merepotkan. Kita hanya perlu menyiapkan petak-petakan bangunan kolam atau bahkan kita bisa menggunakan terpal untuk membuat kolam tersebut. Lebih hemat dan praktis.
    Selain itu, ikan lele adalah salah satu jenis ikan yang paling mudah dikembangbiakan dan tidak memerlukan strategi khusus dan pengembangbiakannya. Pakanannya juga tidak sulit dicari. Kita hanya membutuhkan pelet ikan yang pasti sangat mudah dicarinya. Keuntungan yang diraup pun sangat menggiurkan, bisa mencapai 2 kali lipat!
 

Banyak dari perternak lele mengatakan, bahwa; mereka sangat senang berternak lele, selain pengembangbiakannya yang sangat mudah, lele adalah ikan yang paling banyak dicari masyarakat dan paling banyak digemari.
Dengan kondisi seperti ini tentu lah para perternak lele ini tidak akan membutuhkan waktu banyak untuk meraup keuntungan. Bukankah, hal itu akan sangat menjanjikan?

Dan, dari sekian banyak menu makanan yang ada, menu pecel lele goreng adalah menu termudah untuk ditemui. Dimana-mana selalu ada menu ini, bahkan di beberapa restoran ternama pun menjadikan pecel lele sebagai menu utama mereka. Sangat, WOW bukan??

(Gambar; Pecel Lele Goreng)

sumber: https://www.google.com/

Tuesday, November 18, 2014

Pasar & Teknologi di Indonesia


LENOVO-X86 IBM, SIAP KUASAI PASAR SERVER INDONESIA


Jakarta - Kabar terbaru baru saja saya dapatkan dari Lenovo yang kini sudah menuntaskan akuisisi terhadap lini bisnis server x86 milik IBM pada1 Oktober lalu. Maka dengan demikian, tidak hanya terbatas pada solusi dan produk, namun juga termasuk sumberdaya manusia dan development akan beralih ke divisi Enterprise Business Group (EBG) Lenovo, kecuali; layanan after service yang masih dibawah IBM.
    Dari artikel yang saya temukan, seperti yang disampaikan Vony Tjiu, Manajer EBG Lenovo Indonesia, dengan bergabungnya x86 IBM ke Lenovo maka Lenovo bakal bertindak sebagai Original Equipment manufacturer (OEM) untuk IBM dan reseller untuk produk-produk dari portopolio storage dan software IBM, produk–produk Linier Tape Open (LTO), IBM flash arrays, Smart Cloud, General Parallel System dan solusi computing. Dengan begitu maka Lenovo bisa menawarkan solusi yang komprehensif untuk data center pelanggan termasuk jasa pemeliharaan perangkat. Yang pastinya akan lebih menguntungkan pelanggan dong!
    Dalam artikel tersebut Vony mengatakan, “Peningkatan pertumbuhan penjualan x86 IBM sangat besar, posisi server kita di Indonesia saat ini sudah di peringkat dua dipasar enterprise dan nomer tiga di pasar dunia. dengan bergabung bersama Lenovo kini kita dapat memberikan end to end solution pada pelanggan yang akan memberikan dampak pada efisiensi cost TI perusahaan,”
    Sementara itu Sandy Lumy, Chief Operating Officer, Lenovo Indonesia menambahkan, “Dengan bergabungnya server x86 IBM ke lini bisnis Lenovo kita optimis dapat melakukan strategi “attack” di sektor enterprise di Indonsia di mana kami telah memiliki pondasi yang kuat dengan produk-produk Lenovo Think. Perpaduan jangkauan global, efisiensi dan keunggulan operasional, kualitas, inovasi dan layanan IBM yang legendaris akan menjadi keunggulan kopetitif bagi kami untuk menuju menjadi pemain utama baik di Indonesia maupun Worldwide.”
    Waah.. kalau begini, teknologi dunia semakin berkembang dong? Apalagi sekarang sudah marak banget gadget yang murah dan friendly user di pasaran. Eiitss... tapi jangan kesenangan dulu buat kalian yang merasa diuntungkan dengan gadget yang mudah digunakan dan harganya yang murah ini. Ini bukanlah semata-mata keuntungan. Inget ya, dibalik kelebihan pasti ada kekurangan. Begitu pula, semakin canggih teknologi yang kita gunakan, maka akan semakin mudah pula aktivitas kita yang semakin membuat kita merasa tak perlu tenaga lebih untuk melakukannya atau bisa dibilang, kita akan menjadi malas karenanya.
    Maka dari itu, jadilah pengguna dan pengikut teknologi yang pintar yaa kawan-kawan :)

Sumber: http://wartaekonomi.co.id/

Pasar Bebas & Industri Indonesia


Memajukan Industri Keuangan RI dengan Pasar Bebas



JAKARTA - Integrasi ekonomi ASEAN lewat masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) tahun depan ternyata punya dampak yang dinilai bakal menguntungkan sektor Industri keuangan Indonesia. Hal ini terjadi seiring dengan perizinan investasi yang semakin terbuka dan arus perdagangan yang semakin kuat.

"Meski tahun depan itu baru framework untuk integrasi ekonomi ASEAN, ini akan membawa efisiensi baik bagi negara intra maupun negara non-ASEAN, akan banyak working progress di financial sector, even bisa mendrive pertumbuhan gross domestic product (GDP) di atas 5 persen," ungkap Investor Sales Head Citi Indonesia Made Artha.

Dirinya juga menjelaskan, bahwa; dengan adanya ASEAN Comprehensive Investment Agreement (ACIA) yang memberikan fasilitasi, perlindungan investasi, serta promosi dan liberasisasi. Pihak Indonesia perlu mulai berpikir untuk melakukan outward outlook (proyeksi keluar) seperti yang dilakukan Singapura dan Malaysia.

"Singapura sudah agresif outlooking ke luar ke negara-negara lebih maju, sementara Malaysia ingin ada di setiap negara, terakhir Maybank masuk ke Myanmar," ujarnya.

Dan oleh sebab itu lah, integrasi dan penetasi investor ASEAN dirasa dapat meningkatkan kapitalisasi pasar modal Indonesia yang baru memiliki 500-an emiten. Namun di sisi lain, Indonesia masih perlu meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) mengingat negara-negara yang memiliki banyak tenaga terdidik dan terampil seperti Singapura dan Malaysia bisa menjadi kompetitor utama Indonesia.

"Mereka punya expertise yang sudah maju dan SDM di pasar modal yang handal, profesional, atraktif dan tersertifikasi, kita belum," imbuhnya.

Sekedar informasi, berdasarkan Mutual Recognition Arrangement (MRA), tenaga kerja profesional Indonesia merupakan lulusan sarjana atau diploma IV dengan pengalaman minimal dua tahun, berada di grade enam dari skala dua sampai sembilan.

Hmm.. tapi menurut saya sendiri, SDM di Indonesia tidak kalah bagus dengan SDM dari Singapura atau bahkan Malaysia. Bahkan, malah lebih hebat dari dua negara itu. Apalagi saat ini masyarakat Indonesia terlebih para pemuda dan pemudinya yang menambah pendidikan mereka hingga gelar Master atau Doktor. Bukankah dua lulusan itu lebih kompeten dibanding lulusan sarjana?

Sumber: http://economy.okezone.com/



Pro-Kontra Ekonomi Negara


KENAIKAN BBM SEMAKIN SENGSARAKAN RAKYAT

JAKARTA - Diumumkannya perihal kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar Rp2.000 per liter pasrti akan diwarnai dengan pro-kontra yang dahsyat oleh rakyat. Pasalnya, seperti yang saya ketahui, kenaikan harga BBM dirasa menambah penderitaan dan beban rakyat. Terutama untuk para rakyat kecil yang penghasilannya tidak seberapa itu, mereka pasti akan sulit membiayai hidupnya. Begitu halnya dengan sejumlah organisasi kepemudaan yang menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Pendapat mereka sama dengan saya, yakni; kenaikan harga BBM di rasa menambah penderitaan rakyat.
     "Kami menolak kenaikan harga BBM. Karena akan mengakibatkan penderitaaan rakyat," kata Ketua Umum Pengurus Nasional (PN) Gerakan Mahasiswa Islam Indonesia (GMII) Mercyano Niko Kapisan kepada salah satu media berita.
     Kemudian, Niko menambahkan, dalam menaikan harga BBM ini, pemerintahan yang baru seumur jagung tidak paham dengan kondisi rakyat.
     "Ini menjadi bukti bahwa Kabinet Kerja hanya bekerja kepada tuan pemodal, bukan untuk rakyat dan bukti Jokowi-JK tidak berpihak kepada rakyat," tegasnya.
     Maka dari itu, Niko meminta, agar masyarakat mulai mengevaluasi kepemimpinan Jokowi-JK. Sebenarnya, apakah kenaikan harga BBM bersubsidi ini untuk kepentingan rakyat atau pemodal.
     "Saatnya rakyat evaluasi Jokowi-JK agar kabinet ini peka terhadap rakyat. Kalau tidak, maka rakyat akan mencabut mandat Jokowi-JK," katanya.
     Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi sebesar Rp2.000 per liter yang berlaku mulai Selasa 18 November 2014 pukul 00.00 WIB--atau sudah berlaku mulai hari ini.
    Beginilah kalimat Jokowi yang saya baca di sebuah artikel, "Saya selaku presiden menetapkan harga BBM baru yang berlaku pukul 00.00 WIB, sejak tanggal 18 November 2014 dengan kenaikan sebesar Rp2.000 per liter,"
    Sejauh ini, saya masih berpihak kepada kontra daripada pro tentang ketetapan kenaikan harga BBM ini. Di satu sisi saya menilik ada banyak penderitaan yang akan tercipta jikalau ketetapan ini terus berlanjut atau bahkan malah bertambah seperti beberapa kabar burung yang saya dengar dari beberapa teman. Dikatakan, kenaikan BBM saat ini bukan lah seberapa dibanding kenaikan BBM yang akan terjadi di awal tahun depan yang akan naik menjadi 12.000 per liter.
    Kalau sudah seperti ini, sebenarnya siapa yang dirugikan? Pasti rakyat lah yang paling menderita. Dibalik ketetapan yang menyesakkan dada, penderitaan demi penderitaan pun akan menanti. Maka, bukannya menyejahterakan rakyat hal ini malah membuat rakyat semakin sengsara!

Perdagangan Nasional Indonesia


HADIRI PERTEMUAN PUNCAK G-20, KEMENDAG YAKIN PERDAGANGAN NASIONAL BISA TERDORONG



Jakarta - Baru-baru ini berembus kabar tentang keyakinan Kementerian Perdagangan a.k.a Kemendag bahwa; pertemuan puncak Konferensi Tingkat Tinggi G-20 bisa mendorong pertumbuhan perdagangan Indonesia ke kancah global. Tahu kan, maksud dari global disini? Yaps, global disini berarti berskala Internasional.
     Dan, baru-baru ini pula saya mendapat kabar tentang benar atau tidaknya hal itu di dalam berita. Namun, saat saya cari ternyata saya mendapatkan hal yang seperti ini; 'Kesepakatan para pemimpin negara G-20 yang dituangkan dalam Rencana Aksi Brisbane (Brisbane Plan of Action) diharapkan bisa semakin meningkatkan perekonomian nasional dan menyejahterakan rakyat.' Begitulah serentet kalimat keyakinan yang saya dapatkan di dalam sebuah artikel berita.
     Kata Direktur Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional (KPI) Kemendag, Bachrul Chairi, "Partisipasi Indonesia pada kelompok 20 negara terbesar dunia tersebut penting untuk memastikan ekonomi dunia makin terbuka, kepercayaan usaha dan investasi lebih meningkat, dan akses pasar terus dan terus membesar."
     Dia juga berkata, "Ekspor Indonesia ke negara-negara anggota G-20 tahun 2013 merupakan 70% dari total ekspor nasional, yaitu sekitar USD 127,5 miliar. Indonesia menikmati surplus sekitar USD 8,6 miliar,"
     Dan, pada pertemuan tahunan yang diikuti oleh kepala negara atau kepala pemerintahan dari 20 negara terbesar dunia tersebut dihasilkan Komunike Pimpinan G-20 (Leaders’ Communique) dan Rencana Aksi Brisbane (Brisbane Plan of Action) yang menggarisbawahi langkah-langkah yang berkaitan dengan investasi, keuangan, perdagangan, dan persaingan usaha.
     "Rencana Aksi Brisbane 2014 mencakup langkah untuk mendorong persaingan usaha dan perdagangan yang mempercepat pertumbuhan dan taraf hidup rakyat, meningkatkan kapasitas produksi barang dan jasa, serta memperlancar rantai pasok bagi penurunan biaya transaksi dan distribusi. Hambatan regulasi dan prosedur pabean akan dikurangi dan proteksionisme dikendalikan," jelasnya.
     Menyangkut penguatan kelembagaan, komitmen Pemimpin G-20 di Brisbane termasuk guna ketahanan sistem keuangan internasional dan juga reformasi WTO yang lebih sesuai dengan kebutuhan zaman yang semakin berkembang.
     "G-20 mendorong WTO agar secepatnya mewujudkan seluruh kesepakatan yang dihasilkan Konferensi Tingkat Menteri (KTM) IX di Bali tahun 2013, termasuk Persetujuan Fasilitasi Perdagangan dan aid for trade," ujarnya lagi.
     Perlu kita ketahui bahwa; Rencana Aksi Brisbane 2014 itu adalah berisi langkah-langkah anggota G-20 secara kolektif maupun individual untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Sasarannya? Ya, balik lagi dengan GDP. Pemerintah pasti mau agar pertumbuhan ekonomi bisa naik 2% di atas proyeksi pertumbuhan GDP sampai 2018 yang sebelumnya sudah diramalkan IMF.
     "Di bidang perdagangan Rencana Aksi G20 termasuk bagi implementasi Perjanjian Fasilitasi Perdagangan WTO, pembenahan dalam negeri (reformasi struktural) guna memperlancar usaha dan distribusi barang, serta pengendalian hambatan perdagangan antarnegara," pungkas Bachrul.
     Hmm.. kalau dilihat-lihat dari perkataan yang diucapkan Bachrul, bisa dikatakan bahwa G-20 ini akan memberikan dorongan yang membuat perdagangan nasional kita maju yang notabene berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi pula. Tapi, saya sendiri sih kurang yakin sama hal tersebut. Pasalnya saya tahu sendiri, kalau teori atau ucapan saja nggak akan berhasil tanpa usaha dan jerih payah. Dan, untuk itu saya butuh bukti akan keyakinan ini. Yaa, kita tunggu saja beberapa tahun ke depan untuk hasil yang diharapkan. Semoga harapan dan keyakinan ini bukan cuma sekedar angan semata yaa..



Sumber: http://wartaekonomi.co.id/

 

Template by BloggerCandy.com | Header Image by Freepik