Pages

Wednesday, December 31, 2014

Bisnis Usaha Kecil dan Menengah

Usaha Kecil dan Menengah atau yang disingkat UKM mungkin sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan kebanyakan dari kita mengaplikasikan hal ini dalam kehidupan sehari-harinya. Namun, masih banyak dari kita semua tidak mengerti akan arti UKM sebenarnya. Mmm... kalau begitu, apa sih yang dimaksud UKM itu?

Baik, saya akan jelaskan apa itu UKM.
Usaha Kecil dan Menengah adalah sebuah istilah yang mengacu kepada jenis usaha kecil yang berdiri sendiri yang bilamana usaha tersebut memiliki kekayaan bersih tidak lebih dari Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Jadi dalam hal ini, sebuah usaha akan dikatakan sebagai UKM apabila usaha tersebut memiliki modal awal yang modalnya kurang/tidak lebih dari Rp 200.000.000 dan bila modal itu lebih maka usaha itu tidak bisa dikatakan sebagai UKM.

Untuk memperjelas berikut akan saya berikan sebuah contoh dari bisnis UKM ini;

Usaha Ternak Lele


Kebanyakan dari kita menginginkan untuk memiliki usaha yang berpeluang memiliki keuntungan besar  namun dengan bermodalkan modal yang paling minimum. Siapa pula yang tidak menginginkan hal seperti itu, bukan? Semua orang tentu saja menginginkannya. Namun, masih banyak dari kita yang bingung dalam memilih jenis usaha apa yang tepat untuk dipilih. Nah, kali ini saya memiliki salah satu jawabannya!


Usaha ternak lele mungkin akan menjadi usaha yang cocok untuk para calon pengusaha yang memiliki modal yang minim.

Lele, nama ikan ini pasti tak terdengar asing di telinga. Sungguh sering, bahkan setiap hari pun kita bisa mendapati ikan ini dimana-mana. Seperti yang kita tahu, ikan lele belakangan ini menjadi ikan primadona yang banyak diminati oleh masyarakat kebanyakan, bahkan dari golongan bawah-menengah-sampai atas sekali pun tetap menggemari ikan yang satu ini. Dan, tak ayal banyak orang yang membuat ternak lele untuk memenuhi keinginan pasar. Tentu lah dengan tujuan yang jelas, yaitu; membuat ladang bisnis untuk mencari keuntungan yang besar.
    Bila berternak lele, kita tidak membutuhkan peralatan atau bangunan yang khusus untuk mengkembangbiakannya. Cukup dengan bermodalkan hanya 50-100 juta kita bisa membangun perternakan ini. Simpel, dan tidak memerlukan hal-hal yang merepotkan. Kita hanya perlu menyiapkan petak-petakan bangunan kolam atau bahkan kita bisa menggunakan terpal untuk membuat kolam tersebut. Lebih hemat dan praktis.
    Selain itu, ikan lele adalah salah satu jenis ikan yang paling mudah dikembangbiakan dan tidak memerlukan strategi khusus dan pengembangbiakannya. Pakanannya juga tidak sulit dicari. Kita hanya membutuhkan pelet ikan yang pasti sangat mudah dicarinya. Keuntungan yang diraup pun sangat menggiurkan, bisa mencapai 2 kali lipat!
 

Banyak dari perternak lele mengatakan, bahwa; mereka sangat senang berternak lele, selain pengembangbiakannya yang sangat mudah, lele adalah ikan yang paling banyak dicari masyarakat dan paling banyak digemari.
Dengan kondisi seperti ini tentu lah para perternak lele ini tidak akan membutuhkan waktu banyak untuk meraup keuntungan. Bukankah, hal itu akan sangat menjanjikan?

Dan, dari sekian banyak menu makanan yang ada, menu pecel lele goreng adalah menu termudah untuk ditemui. Dimana-mana selalu ada menu ini, bahkan di beberapa restoran ternama pun menjadikan pecel lele sebagai menu utama mereka. Sangat, WOW bukan??

(Gambar; Pecel Lele Goreng)

sumber: https://www.google.com/

No comments:

Post a Comment

 

Template by BloggerCandy.com | Header Image by Freepik