14.2 Arus Modal Masuk
Arus Modal Masuk adalah net capital inflow yaitu perpindahan modal investasi dari luar negeri ke dalam negeri.
14.2.1 Arus Modal Masuk Sepanjang Tahun 2014
Bank Indonesia mencatat arus modal masuk (capital inflow) sejak awal tahun hingga pertengahan November 2014 mencapai Rp177,75 triliun, jauh lebih besar dibandingkan keseluruhan 2013 sebesar Rp35,9 triliun.
Gubernur BI Agus Martowardojo, menyatakan bahwa Capital inflow kali ini adalah yang terbesar dalam sejarah masuknya arus modal ke Indonesia. Kebijakan berorientasi stabilitas, telah mempertebal keyakinan investor tentang kualitas kebijakan makro ekonomi Indonesia. Selain itu, persepsi risiko terhadap Indonesia di pasar keuangan dunia pun terus membaik, seperti ditunjukkan oleh Credit Default Swap yang menurun drastis, dari 303 basis poin pada Agustus 2013 menjadi 142 basis poin pada pertengahan November 2014. Tingginya arus modal masuk tersebut juga didorong oleh adanya penurunan defisit neraca transaksi berjalan.
Pada Kuartal III 2014, defisit transaksi berjalan menjadi 6,84 miliar dolar AS atau sebesar 3,07 persen dari produk domestik bruto (PDB), menurun jika dibandingkan dengan defisit pada Kuartal II 2014 ini yang sebesar 8,69 miliar dolar AS atau 4,07 persen dari PDB. Diperkirakan defisit transaksi berjalan hingga akhir tahun 2014 akan mencapai 3 persen dari PDB. Perbaikan neraca transaksi berjalan tersebut juga didukung oleh surplus neraca perdagangan nonmigas, terutama ekspor manufaktur yang membaik.
No comments:
Post a Comment